Tinutan

Tinutan adalah hidangan khas Kabupaten Banggai yang memikat dengan kelezatan dan keunikan rasanya. Ini adalah semacam sup yang terbuat dari bahan utama ikan laut segar seperti tenggiri atau kakap, dicampur dengan rempah-rempah tradisional seperti kunyit, jahe, dan daun kemangi. Tinutan memiliki rasa gurih yang khas dari ikan laut yang segar, ditambah dengan sentuhan harum rempah-rempah yang membangkitkan selera makan.

Anda dapat menemukan Tinutan di restoran-restoran lokal, warung-warung makan, atau kedai-kedai kopi tradisional di sepanjang Kabupaten Banggai, terutama di daerah pesisir yang dekat dengan pelabuhan nelayan.

Legenda tentang Tinutan di Kabupaten Banggai dikenal sebagai cerita tentang keberanian dan keterampilan para nelayan. Konon, hidangan ini pertama kali diciptakan oleh seorang nelayan legendaris yang sedang mencari cara untuk memanfaatkan hasil tangkapan lautnya dengan cara yang kreatif. Ia mencampurkan berbagai rempah-rempah dengan ikan laut segar yang dimasak dalam sup, menciptakan Tinutan yang menjadi favorit di kalangan masyarakat setempat. Filosofi di balik Tinutan adalah bahwa keberanian dan kecerdikan dapat menghasilkan keindahan bahkan dari hal-hal yang sederhana.